Dasar
Komunikasi dan Komunikasi Bisnis
1.
Pengertian
dan Cakupan Komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah
suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang
atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan
efek tertentu yang diharapkan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Komunikasi Bisnis adalah
pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan
tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol
atau sinyal.
Berikut
3 pengertian Komunikasi Bisnis menurut para ahli :
Menurut Purwanto Komunikasi
Bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi
baik komunikasi verbal maupun nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Persing (1981) Komunikasi
Bisnis adalah proses penyampaian arti melalui
lambang-lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan
proses penyampaian dan Penerimaan pesan, baik itu dalam bentuk tulisan, lisan,
maupun nonverbal yang dilakukan di dalam suatu organisasi yang membayar orang
yang secara bersama-sama memproduksi dan memasarkan barang-barang dan jasa guna
memperoleh keuntungan.
Menurut Rosenbaltt (1982)
Komunikasi Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini,
informasi, instruksi dan sejenisnya, yang dikemukakan baik secara personal
ataupun nonpersonal melalui simbol atau tanda, untuk mencapai tujuan-tujuan
perusahaan.
2.
Unsur-unsur
dalam Komunikasi
Dalam
komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu :
1. Memiliki
tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2. Pertukaran,
dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator
dan komunikan.
3. Gagasan,
opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam
tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
4. Menggunakan
saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan
media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara
bersamaan.
5. Meggunakan
simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau
dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6. Pencapaian
tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau
lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh manajemen.
3.
Bentuk
Komunikasi Bisnis
Pada
dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia bisnis,
yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
Komunikasi Verbal
Komunikasi
verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral).
Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah
dalam suatu acara seminar dan lain-lain.
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi
nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi
bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang
terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan
bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan
intonasi suara. Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi
nonverbal memilki arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal.
Pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana
dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami.
Dalam
prakteknya tentu komunikasi verbal dan non verbal dapat bergabung agar
penyampaian sebuah informasi dapat mudah dipahami. Contohnya komunikasi yang
dilakukan seorang pemimpin untuk menyuruh bawahannya dimana melalui ucapan dan
ekspresi wajah yang tepat akan mempermudah penyampaian maksud dan tujuan yang
akan disampaikan sehingga tidak akan terjadi sebuah kekeliruan.
4.
Bisnis
Dalam Pandangan Komunikasi
Dalam
konsep dan azas komunikasi modern yang lebih menekankan pada kebutuhan
komunikan dan kesiapan dari komunikan dalam proses komunikasi, hal ini lebih
pentinga dari fungsi pesan dan tujuan dari komunikator, ini disebabkan oleh
prinsip – prinsip yang lebih modern yang lebih mempertimbangkan dan
memperhitungkan pada peluang dari pada produksinya. Walaupun konsep permintaan
berkaitan dengan konsep permintaan (Anda dapat mempelajari ekonomi mikro),
tetapi dalam kenyataan di pasar tidak secara otomatis jika pada saat kelebihan
barang dan jasa secara langsung akan membuat pasar menjadi jenuh atau
sebaliknya dengan kelangkaan barang dan jasa akan menyebabkan timbulnya suatu
peluang pasar, mengapa demikian, hal ini disebabkan oleh :
1. Secara
realita psikologis suatu kebutuhan dapat diciptakan
2. Peluang
pasar ditentukan oleh citra, kebutuhan dan perilaku konsumen tentang barang dan
jasa. Jika suatu produk dapat menyakinkan konsumen dalam hal kredibilitas,
memiliki fungsi, ada jaminan keamanan dan memiliki keunggulan lain, maka
peluang pasar akan terbentuk.
SUMBER
:
https://reviindah.wordpress.com/2015/03/16/i-dasar-komunikasi-dan-komunikasi-bisnis/
http://forzainterkomunikasi.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-komunikasi-bisnis.html
http://eksol95.blogspot.co.id/2016/05/dasar-komunikasi-dan-komunikasi-bisnis.html
http://pendidikanekonomia.blogspot.com/2013/10/komunikasi-bisnis.html
http://verahadiyati.blogspot.com/2013/05/landasan-pemikiran-komunikasi-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar